Pengaruh Kafein terhadap Usus dan Mikroflora Pencernaan

Selain memengaruhi lambung, kafein juga berdampak pada kesehatan usus. Kafein dapat merangsang gerakan usus sehingga membantu mencegah sembelit bagi beberapa orang. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan diare atau ketidaknyamanan perut, terutama bagi individu dengan usus sensitif.

Mikrobioma usus, yaitu komunitas bakteri baik yang menjaga kesehatan pencernaan, juga dapat terpengaruh oleh konsumsi kafein. Studi menunjukkan bahwa kafein dalam jumlah moderat cenderung aman, tetapi konsumsi berlebihan atau dikombinasikan dengan gula tinggi dan produk olahan dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus.

Untuk menjaga kesehatan usus, sebaiknya batasi kafein maksimal 2–3 cangkir kopi per hari, hindari konsumsi berlebihan saat perut kosong, dan kombinasikan dengan makanan berserat tinggi yang mendukung keseimbangan mikrobioma. Dengan cara ini, kafein tetap bisa dinikmati tanpa mengganggu fungsi pencernaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *